Saturday, August 31, 2013

Pesan dari Mantan

Ada dua pesan dari mantanku, yang perlu kucatat hari ini. Pesan-pesan tersebut berhubungan dengan pencarian jodohku. Nasihatnya betul-betul menarik.

Mantan


***

Pesan pertama: Carilah wanita yang cantik dan pintar

Pesan dari mantanku yang ini kusetujui. Nampaknya mantanku tahu kalau aku suka wanita yang cantik. Aku suka melihat-lihat perempuan yang menarik secara optis, jadinya kalau lagi jalan bareng dengan mantanku dulu, aku menjadi korban cubitan. Mencubit itu pertanda minta dipeluk.

Aku senang dengan "intellectual challenge". Aku suka berdiskusi dengan seorang pacar yang bisa memberiku tantangan intelektual. Aku suka dengan wanita yang banyak baca buku dan nonton film, serta mengerti beberapa pandangan dunia (Weltanschauung). Aku tertarik dengan perempuan yang mampu membahasakan renungan terdalamnya ke dalam kata-kata yang terucap atau tertulis.



Berikut ini pesan Whatsapp dari mantanku tentang mencari wanita yang cantik dan pintar.
Mantanku bertanya mengenai kehidupan cintaku

Mantanku berpesan ...

Ternyata ada bonus pesan, selain cantik dan pintar. Mantanku bilang agar aku mencari pacar dari Amerika Latin. Setelah kupikir dan kurasa, aku memang suka gairah Amerika Latin. Dalam tawa dan tarian, memang temperamen Amerika Latin cocok buatku. Tapi aku tetap merasa absurd dengan pesan mantanku di bawah ini.

Carilah yang cantik dan pintar.

Selain menulis tentang Shakira, mantanku pun memberiku foto Thalia yang kutaruh di atas. Kenapa Amerika Latin, yah? Kenapa Shakira? Kenapa Thalia?

Sepertinya mantanku tahu seperti apa gairahku dalam bercinta. Jadinya ia pun mengatakan kalau aku cocok dengan cewek Amerika Latin.

***

Pesan kedua: Jangan ganti kelamin

Pesan dari mantanku yang ini juga aku setujui. Walau absurd, tapi kusetujui. Nampaknya mantanku merasa bahwa sebagai pria aku akan lebih bergairah, daripada menjadi transseksual. Kupikir



Berikut pesan Whatsapp dari mantanku agar aku tidak mengganti kelaminku.

Ganti kerjaan lebih baik daripada ganti kelamin

Mantanku menciumku karena aku tidak berganti kelamin

Ah, betapa absurdnya mengobrol dengan mantanku. Mungkin dulu kami cocok karena sama-sama absurd.

***

Seperti pesan Ustad Cinta dari Radio OZ Bandung "Mohon move on lahir dan batin!"



Bremen, 31 Agustus 2013

iscab.saptocondro