Tuesday, January 27, 2009

Player

Player


Player artinya pemain dalam bahasa Inggris. Player adalah istilah orang yang sering bermain cinta. Playboy untuk pria dan playgirl untuk wanita. Aku selalu iri dengan player. Kok, bisa-bisanya gampang dapat pacar, ya?

Player biasanya orang yang senang tantangan. Mereka senang menaklukan hati targetnya. Akan tetapi, orang ini termasuk orang yang takut komitmen, jadinya dia bisa bermain kejar, tembak, jalan bentar, lalu putus. Dan target yang dikejar dalam kurun waktu yang sama, biasanya tidak cuma satu.

Player sering diasosiasikan dengan binatang: buaya dan kadal. Entah kenapa binatang ini yang dipakai. Buaya itu sebetulnya makhluk yang cukup setia dengan pasangannya.

Nah, aku punya seorang kawan pria. Dia itu seorang player. Aku pernah bertanya, kenapa gonta-ganti cewe dan sering cari cewe lain walau sudah punya cewe. Dia bilang, dia semangat mencari cewe, tapi ketika sudah jadian, dia bosan. Dia bilang cuma tahan 2 minggu jadian, lalu dia pengen mencari cewe yang baru. Aku membayangkan bagaimana perasaan cewe ketika mendengar "aku bosan dengan kamu". Wah, yang bikin aku iri adalah kemampuannya mencari cewe. Sebetulnya ada cewe yang kusuka juga yang jadi korban kawanku ini.

Aku juga punya kawan wanita, yang pernah jadi pacar. Dia ini sebetulnya berbakat jadi player. Banyak cowo yang suka ama dia. Telpon dari cowo-cowo penggemarnya, ajakan antar jemput, nonton bareng, dll tak pernah berhenti. Selain itu, dia suka agak-agak ngasih kesempatan. Metode tarik ulur kaga jelas. Keberhasilanku mengambil hatinya, bagaikan keberhasilan Ramses membangun pyramid di Mesir atau , bagai Dinasti Sanjaya membangun Borobudur di Magelang. Yah, sekarang sudah putus, jadi aku harus mulai dari awal lagi.

Aku adalah pria setia, kadang ini jadi berkah dan kadang jadi kutukan. Berkah kalau bertemu wanita setia. Kutukan kalau bertemu playgirl. Aku juga pernah jadi korban playgirl. Dia bilang dia pergi dengan kakaknya, tapi suatu hari kutahu kalau dia anak sulung, dan itu bukan kakaknya tapi monyetnya.

Aku ingin sekali mudah menggaet wanita seperti player. Aku lebih butuh jodoh daripada para playboy. Aku kagum dengan sosok Casanova, Don Juan, James Bond, yang dapat cewe dengan mudah.

Aku kurang pede kalau menghadapi wanita. Grogi, lalu salah ngomong. Keringat dingin, lalu kabur. Untuk berkenalan dengan cewe yang tak dikenal di tempat umum, aku kurang pede. Mana bisa jadi player, kalau gini.

Pacaran pun grogi. Pernah suatu hari, ingin merangkul sang pacar ketika baru jadian. Namun karena grogi, malah jadinya megang bokongnya. Langsung deh jadi terkena hukuman fisik. Badan memar dan luka akibat tamparan, cakaran, cubitan, dll. Kalau pacaran aja kaga pede, gimana caranya mau jadi player?

Nah, ketika hubungan mulai aneh dan tak sehat, maksudnya menguras pikiran dan perasaan (juga uang, waktu, tenaga, dll), aku harus berani memutus hubungan cinta. Aku tak pernah berani memutus hubungan (baik jadian, TTM, dll), selalu saja menunggu diberi keputusan. Mana bisa jadi player, kalau kaga bisa mutusin cewe.

Masalahku satu, yaitu percaya diri.

Aku harus melatih kepercayaan diri supaya bisa menggaet wanita. Sesudah itu, aku harus mengendarai mobil buatan Eropa, maka aku baru setara James Bond. Latihan nyanyi, supaya punya suara sexy kaya Julio Iglesias, yang sehari bisa mendapat tiga cewe. Rajin fitness, supaya punya bahu Vin Diesel, bokong Brad Pitt, dan perut 50 Cent. Aku juga harus belajar menari biar Justin Timberlake kalah. Aku juga harus rajin senyum, kalau bisa senyumku lebih manis daripada senyum George Clooney. Nah, kalau udah gitu, apakah bisa ya aku jadi player?

Kayanya kaga bisa, karena aku pria setia. Aku sudah bahagia kalau ada cewe setia yang bisa mencintaiku. Masihkah ada di jaman ini wanita setia, yang bukan player?