Apakah make-up penting dalam dunia percintaan?
Orang bilang, kalau wanita memuja keindahan dengan telinganya dan pria dengan matanya. Makanya pria senang berbohong dan wanita memakai make-up. :-)
Pria dan wanita dalam dunia percintaan, akan selalu berjuang menarik pasangan dan berjuang menunjukkan siapakah pejantan alpha dan betina alpha. Ini adalah naluri alamiah Homo Sapiens sebagai keluarga mamalia. Wanita berpenampilan apik, sebetulnya lebih ditujukan bukan untuk pria melainkan untuk wanita. Tujuannya adalah kompetisi dalam menentukan betina alpha. Betina alpha memang lebih mudah mendapat akses dalam menemukan pejantan alpha.
Kembali ke make-up. Apakah make-up itu penting? Menurutku, sih, ya dan tidak. Beberapa orang tidak memiliki wajah simetris seperti Angelina Jolie atau Jessica Alba, yang tak butuh make-up. Beberapa orang butuh dandan seperti Scarlett Johansson atau Eva Longoria. Banyak orang bekerja di bidang modelling, yang pasti mewajibkan make-up. Customer service, bank, sales promotion girl, dancer, penyanyi depan panggung, pemain film, dll juga butuh make-up. Temanku yang pernah bekerja di bank mendapat training mengenai pemakaian make-up.
Memakai make-up itu termasuk tantangan hebat. Pagi-pagi, perempuan memasang topengnya. Itu kadang-kadang menghabiskan waktu. Lalu di malam hari, topeng tersebut dilepas lagi yang juga butuh waktu. Begitulah rutinitas pagi dan malam. Ada juga masa-masa remaja penuh perjuangan memilih make-up. Salah memilih kosmetik bisa merusak kulit. Mencari make-up yang cocok itu tidak mudah. Lalu kalau lagi PMS, wanita mudah menangis. Maskara dan make-up lain yang dekat mata bisa membuat tangisan semakin pedih.
Make-up bisa membuat wanita menjadi seorang Diva, namun juga bisa menjadi seorang badut. Atau lebih buruk lagi, kalau ada orang bilang, tampang kayak pelacur. Di bawah ini, ada efek make-up yang membuatku salut kepada teman-temanku yang menjadi make-up artist.
Foto di atas adalah foto Kelly Stables, dengan make up standard untuk bikin pas foto. Kelly Stables punya
website,
facebook, dan
twitter, serta ulasan
wiki dan
imdb. Ternyata umurnya sama dengan umur Inul Daratista, yah? Dengan make-up lain, hal-hal bisa menjadi dramatis dan provokatif. Mari lihat Kelly Stables dengan make-up lain.
Kelly Stables adalah stunt di film Ring I (2002) dan pemain hantu Samara di film Ring II (2005) versi Hollywood. Di versi Jepang yang asli, Samara Morgan dikenal sebagai Sadako Yamamura. Orang Indonesia lebih kenal Sadako daripada Samara, karena The Ring asli sudah ada sejak 1998. Kata orang Indonesia, kalau mandi di sumur keramat bisa ketemu Sadako, tapi kalau jarang mandi jadi Sadaki.
Sekarang kita tahu kenapa make-up bisa membuat orang yang sama bisa jadi tampil berbeda. Makanya perusahaan kosmetik dapat untung dari make-up harian perempuan dan bisnis para make-up artist profesional. Bisnis ini selalu penting karena tiap tahun selalu ada orang menikah, wisuda, pelepasan siswa-siswi di sekolah, dll. Lebih dari 2% kawan-kawan facebook-ku adalah make-up artist. Pusing juga mau memakai jasa siapa dan yang mana kalau menikah nanti. (Condro menikah?)
Kembali ke topik pentingnya make-up. Buatku sih, make-up membantu. Seorang pria bisa tertarik pada pandangan pertama karena laki-laki adalah makhluk optik. Tapi sayangnya aku memiliki mata yang sanggup menembus jiwa seorang perempuan. Jadinya jiwa jahanam takkan bisa sembunyi di balik polesan make-up. Perempuan yang pernah dekat di hatiku juga rata-rata bukan orang pintar dandan. Itu karena kecantikan mereka terpancar dari dari matanya, jendela jiwanya, yang membuatku luluh.
Foto di atas, adalah jendela jiwaku. Tanpa maskara dan olesan pensil alis serta kosmetik lainnya. Mata ini sanggup melihatmu hingga menembus jiwamu yang terdalam. Jika jiwamu penuh dengan keindahan, maka senyum manis dan tawa renyah akan kupersembahkan padamu. Kalau beruntung, cintaku pun akan kuberikan. Kalau kesunyian dan kata-kata setajam pedang yang kuberikan kepadamu, itu artinya jiwamu bukan berisi keindahan melainkan hal seperti di bawah ini.
Foto Kelly Stables dalam sumur ini, keren juga, yah?
Nürnberg, 12 Mei 2012
iscab.
saptocondro